ELECTRONIC
FUEL INJECTION
DISUSUN OLEH : EDWIN
SUKMANA
NPM : 14120009
TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS MALAHAYATI
BANDAR LAMPUNG
2014/2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan dan kehadirat Allah SWT,
yang mana telah memberikan saya kekuatan serta kelancaran dalam menyelesaikan
tugas mata kuliah Bahasa Indonesia yang berjudul “Engineering Fuel Injection”
dapat selesai pada waktu yang telah saya rencanakan. Tersusunnya karya
ilmiah ini tentunya tidak lepas dari peran serta berbagai pihak yang telah
memberikan bantuan secara materil dan spiritual, baik secara langsung maupun
tidak langsung. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dosen
Pembimbing mata kuliah Bahasa Indonesia
Universitas Malahayati Bandar Lampung.
2. Orang tua
yang telah memberikan dukungan dan bantuan kepada saya sehingga makalah ini
dapat terselesaikan.
3.
Teman-teman yang telah membantu dan memberikan dorongan semangat agar makalah
ini dapat saya selesaikan.
Semoga Tuhan
Yang Maha Pengasih dan Penyayang membalas budi baik yang tulus dan ihklas
kepada semua pihak yang penulis sebutkan di atas. Tak ada gading yang tak
retak, untuk itu sayapun menyadari bahwa makalah yang telah saya susun dan saya
kemas masih memiliki banyak kelemahan serta kekurangan-kekurangan baik dari
segi teknis maupun non-teknis. Untuk itu penulis membuka pintu yang
selebar-lebarnya kepada semua pihak agar dapat memberikan saran dan kritik yang
membangun demi penyempurnaan penulisan-penulisan mendatang. Dan apabila di
dalam makalah ini terdapat hal-hal yang dianggap tidak berkenan di hati pembaca
mohon dimaafkan.
Rabu, 15 Oktober, 2014
Edwin sukmana
i
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR..............................................................................
i
DAFTAR ISI............................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN..........................................................................
1-2
1. Latar
Belakang.........................................................................................
1-2
2. Rumusan Masalah....................................................................................
3
3. Manfaat....................................................................................................
3
4. Tujuan....................................................................................................
3
BAB II
PEMBAHASAN..............................................................................
4-5
1. Pengertian
Electric Fuel Injection..........................................................
4-5
2. Kelebihan
Electronic Fuel Injection........................................................
6-9
3. Kekurangan
Electric Fuel Injection.........................................................
10
4. Cara Merawat
Electronic Fuel Injection yang Baik dan
Benar..........................................................................................................
11-14
BAB III
PENUTUP........................................................................................ 15
1. Kesimpulan..............................................................................................
15
2. Saran..........................................................................................................
15 DAFTAR PUSTAKA....................................................................................
16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Karburator adalah sebuah alat yang
mencampur udara dan bahan bakar untuk sebuah mesin pembakaran dalam Karburator
pertama kali ditemukan oleh Karl Benz pada tahun 1885 dan dipatenkan pada tahun
1886. Pada tahun 1893 insinyur kebangsaan Hungaria bernama
János Csonka dan Donát Bánki juga mendesain alat yang serupa. Adalah Frederick
William Lanchester dari Birmingham,Inggris yang
pertama kali bereksperimen menggunakan karburator pada mobil. Pada tahun 1896
Frederick dan saudaranya membangun mobil pertama yang menggunakan bahan bakar
bensin di Inggris, bersilinder tunggal bertenaga 5 hp (4 kW), dan
merupakan mesin pembakaran dalam (internal combution). Tidak puas dengan hasil akhir
yang didapat, terutama karena kecilnya tenaga yang dihasilkan, mereka membangun
ulang mesin tersebut, kali ini mereka menggunakan dua silinder horisontal
dan juga mendisain ulang karburator mereka. Kali ini mobil mereka mampu
menyelesaikan tur sepanjang 1.000 mil (1600 km) pada tahun 1900. Hal ini
merupakan langkah maju penggunaan karburator dalam bidang otomotif.Karburator
umum digunakan untuk mobil berbahan bakar bensin sampai akhir 1980-an. Setelah
banyak kontrol elektronik digunakan pada mobil, penggunaan karburator mulai
digantikan oleh sistem injeksi bahan bakar karena lebih mudah terintegrasi
dengan sistem yang lain untuk mencapai efisiensi bahan bakar.Injeksi bahan
bakar atau EFI (Electronic Fuel Injection )adalahsistem injeksi bahan
bakar yang dikontrol secara elektronik. Sistem ini merupakan salah satu jenis
sistem bahan bakar pada motor bensin.Penggunaan injeksi bahan bakar akan
meningkatkan tenaga mesin bila dibandingkan dengan penggunaan karburator. Dan
injeksi bahan bakar juga dapat mengontrol pencampuran bahan bakar dan udara
yang lebih tepat, baik dalam proporsi dan keseragaman. Injeksi bahan
bakar dapat berupa mekanikal, elektronik atau campuran dari keduanya. Sistem
awal berupa mekanikal namun sekitar 1980 mulai banyak menggunakan sistem
elektronik.
1
Sistem
elektronik modern menggunakan banyak sensor untuk memonitor kondisi
mesin, dan sebuah unitcontrol electronic (electronic control unit, ECU)
untuk menghitung jumlah bahan bakar yang diperlukan. Oleh karena itu
injeksi bahan bakar dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan
mengurangi polusi, dan juga memberikan tenaga
keluaran yang lebih.
Dizaman sekarang banyak orang yang kurang mengerti
tentang perbedaan sistem karburator dan sistem EFI (Electronic Fuel Injection)
dan kebanyakan orang mengabaikan perbedaan itu mereka tidak tahu bahwa sisitem
EFI lebih irit bahan bakar dari pada sistem karburator.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)
yang
semakin pesat dewasa ini menimbulkan dampak pada dunia pendidikan
dengan makin besarnya tantangan yang harus dihadapi oleh dunia pendidikan.
Dunia pendidikan sekarang ini makin dituntut untuk dapat menghasilkan
sumber daya manusia yang handal, yang mampu menjawab dan
mengantisipasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dunia
pendidikan harus dapat mewujudkan hal itu, maka perlu adanya peningkatan
dan penyempurnaan dalam penyelenggaraan pendidikan.
semakin pesat dewasa ini menimbulkan dampak pada dunia pendidikan
dengan makin besarnya tantangan yang harus dihadapi oleh dunia pendidikan.
Dunia pendidikan sekarang ini makin dituntut untuk dapat menghasilkan
sumber daya manusia yang handal, yang mampu menjawab dan
mengantisipasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dunia
pendidikan harus dapat mewujudkan hal itu, maka perlu adanya peningkatan
dan penyempurnaan dalam penyelenggaraan pendidikan.
Salah satu upaya peningakatan dan penyempurnaan dalam
penyelenggaraan pendidikan khususnya dibidang teknik mesin khususnya
otomotif Aplikasi Sistem Pengaturan Elektronik pada kendaraan telah demikian pesatnya, seiring dengan kemajuan teknologi dan tuntutan global yang mensyaratkan baik aspek pemenuhan pengguna teknologi maupun aspek dampak lingkungannya, sehingga rancang bangun kendaraan modern dengan Advance Technology memiliki kelebihan/keunggulan yang mampu meningkatkan antara lain:
otomotif Aplikasi Sistem Pengaturan Elektronik pada kendaraan telah demikian pesatnya, seiring dengan kemajuan teknologi dan tuntutan global yang mensyaratkan baik aspek pemenuhan pengguna teknologi maupun aspek dampak lingkungannya, sehingga rancang bangun kendaraan modern dengan Advance Technology memiliki kelebihan/keunggulan yang mampu meningkatkan antara lain:
·
Unjuk kerja
·
Efisiensi
penggunaan bahan bakar
·
Penanggulangan
dampak lingkungan
·
Kenyamanan
dan keamanan
Kendaraan dengan fasilitas control elektronik
dibandingkan dengan kendaraan konvensional memiliki perbedaan pada piranti
elektroniknya yang pada dasarnya terdiri dari beberapa komponen, yaitu Sensor,
Electronik Control Unit (ECU), dan Unit Actuator.
2
2. Rumusan Masalah
1. Apa itu Electronic Fuel Injection?
2. Apa
kelebihan Electronic Fuel Injection?
3. Apa
kekurangan Electronic Fuel Injection?
4. Bagaimana
cara merawat Electronic Fuel Injection yang baik dan benar
3. Manfaat
Manfaat
pembahasan masalah ini adalah untuk, meningkatkan pengetahuan tentang sistem
sensor efi bagi saya khususnya dan bagi para pembaca umumnya. Dan makalah ini
saya buat agar dapat menyelesaikan tugas yang diberikan kepada saya. Dengan
pembahasan yang akan kita bahas bisa kita jadikan wawasan bahwa dunia otomotif
itu sangatlah luas.Semoga dengan adanya pembahasan tentang system sensor efi,
ini semua yang membaca bisa faham dan mengerti cara kerjanya dan mampu
mengaplikasiaknnya.
4.
Tujuan
Tujuan dibentuknya makalah ini
agar pembaca dan kususnya penulis bisa mengetahui dan menambah pengetahuan,serta
menambah pemahaman tentang electronic
fuel injection.Bertujuan agar pembaca tahu cara merawat mesin electronik fuel
injection yang menjadikan mesin
electronik fuel menjadi
lebih awet dan
tahan lama
3
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Pengertian Electronic Fuel Injection
Efi adalah sisitem injeksi yang menggunakan elektronis atau sisitem injeksi
elektronis. Sistem ini langkah maju dari sistem karburator yang menggunakan
sistem injeksi mekanis.Firstiawan (2010) menyimpulkan
bahwa “eletronic Fuel Injection (EFI) adalah teknologi pengontrolan
penginjeksian bahan bakar yang berkembang saat ini pada mesin bensin
menggantikan karburator”. Ifan (2011) menarik kesimpulan tentang definisi EFI
pada kutipan berikut, Sistem bahan bakar tipe injeksi merupakan langkah
inovasi yang sedang dikembangkan untuk diterapkan pada sepeda motor. Tipe
injeksi sebenarnya sudah mulai diterapkan pada sepeda motor dalam jumlah
terbatas pada tahun 1980-an, dimulai dari sistem injeksi mekanis kemudian
berkembang menjadi sistem injeksi elektronis. Sistem injeksi mekanis disebut
juga sistem injeksi kontinyu (K-Jetronic) karena injektor menyemprotkan secara
terus menerus ke setiap saluran masuk (intake manifold). Sedangkan sistem
injeksi elektronis atau yang lebih dikenal dengan Electronic Fuel Injection
(EFI), volume dan waktu penyemprotannya dilakukan secara elektronik. Sistem EFI
kadang disebut juga dengan EGI (Electronic Gasoline Injection), EPI (Electronic
Petrol Injection),PGM-FI (Programmed Fuel Injenction) dan Engine Management. Penggunaan
sistem bahan bakar injeksi pada sepeda motor komersil di Indonesia sudah mulai
dikembangkan. Salah satu contohnya adalah pada salah satu tipe yang di produksi
Astra Honda Mesin, yaitu pada Supra X 125. Istilah sistem EFI pada Honda adalah
PGM-FI (Programmed Fuel Injection) atau sistem bahan bakar yang telah
terprogram. Secara umum, penggantian sistem bahan bakar konvensional ke sistem
EFI dimaksudkan agar dapat meningkatkan unjuk kerja dan tenaga mesin (power)
yang lebih baik, akselarasi yang lebih stabil pada setiap putaran mesin,
pemakaian bahan bakar yang ekonomis (iriit), dan menghasilkan kandungan racun
(emisi) gas buang yang lebih sedikit sehingga bisa lebih ramah terhadap
lingkungan. Selain itu, kelebihan dari mesin dengan bahan bakar tipe injeksi
ini adalah lebih mudah dihidupkan pada saat lama tidak digunakan, serta tidak
terpengaruh pada temperatur di lingkungannya. Edie
(2011) menarik kesimpulan tentang definisi EFI pada kutipan berikut.
4
Sistem
Electronic Fuel Injection ( EFI) mulai dikembangkan oleh Toyota sejak tahun
1971, tahap-tahap itu masih bertaraf percobaan. Baru pada tahun 1981 pertama
kali diterapkan pada mesin Toyota Crown. Sebelum itu beberapa mobil Eropa
memang sudah menggunakan cara injeksi bahan bakar. Namun cara yang digunakan
berbeda dengan yang sekarang sangat populer dengan istilah EFI. EFI yang
dikendalikan oleh ECU (Electronic Control Unit) - sangat membutuhkan campur
tangan sistem elektronik. Secara singkat dapat dijelaskan bahwa, di saat kaki
pengemudi menekan pedal gas maka sensor air flow meter, akan mengirimkan sinyal
ke EFI-ECU. Setelah data tersebut diolah, ECU memerintahkan agar injektor
mengirimkan sejumlah bahan bakar sesuai banyaknya udara yang dikirim lewat air
flow meter. Air flow meter adalah sebuah peralatan yang terletak pada tempat
dimana dipasangkan "karburator" pada mobil yang menggunakan karb
EFI
multiport
Edie (2011) menarik kesimpulan tentang
definisi EFI multiport pada kutipan berikut, Saat ini yang banyak digunakan
adalah cara kerja multi port, karena penyemprotan yang langsung ke intake port.
Untuk mendapatkan pembakaran yang paling ideal maka dibutuhkan pertama campuran
bahan bakar dan udara yang homogen dan kedua saat pengapian yang tepat. Pada
mesin mobil yang dilengkapi dengan EFI, bahan bakar dan udara diatur
sebaik-baiknya oleh perangkat elektronik yang dinamakan Electronic Control
Unit. Begitu kaki Anda menekan pedal gas, air flow meter akan mengirimkan
sinyal ke ECU. ECU akan mengelolah data kemudian memerintahkan/mengatur berapa
banyak bahan bakar yang perlu disemprotkan ke depan intake port setiap
silinder, dan sudah dalam bentuk kabut serta di langkah isapnya mesin. Letak
injektor yang tepat di depan saluran masuk ke ruang bakar mesin, membuat bahan
bakar dan udara yang sudah bercampur menjadi homogen langsung terisap kedalam
ruang bakar.
5
2.
Kelebihan Electronic Fuel Injection
Beberapa tahun terakhir ini, telah banyak pabrikan
kendaraan mengaplikasikan teknologi injeksi bahan bakar di setiap
produknya. Beberapa produsen otomotif memberi namanya macam-macam dan memberi
kesan canggih, namun tetap bersistem kerja injection. Lantas, apa kelebihan
sistem ini jika dibandingkan dengan karburator ?.Teknologi EFI (Electronic Fuel
Injection) sebenarnya tidak dapat dikatakan sebagai teknologi yang terbaru,
karena teknologi ini sudah diterapkan beberapa tahun lalu. Dan EFI sebenarnya
baru diterapkan pada kendaraan keluaran dasawarsa 1990-an.Sebagaimana
dijelaskan Achmad Rizal R, seorang yang mengerti tentang product planning,
penggunaan EFI saat itu masih terbatas pada jenis sedan (passenger car). Baru
di akhir 1990-an dan awal 2000, kendaraan tipe minivan seperti Kijang atau SUV
ikut mengadopsi. Pada era sekarang istilah EFI mulai memperoleh saingan:
PGM-FI, EPFI, ECFI, T-DIS, VVT-i, i-VTEC, MIVEC, VANOS, Valvetronic, dan
sebagainya.Istilah-istilah itu kemudian diangkat oleh para pabrikan mobil
sebagai salah satu nilai jual produk mereka.
Teknologi EFI sebetulnya erat kaitannya dengan sistem manajemen engine (SME). Engine di sini bukan dalam arti mesin, terjemahan dari kata machinery, melainkan motor bakar. Di sinilah bahan bakar minyak (BBM) dicampur dengan udara untuk menghasilkan gaya gerak yang membuat mobil bisa melaju.SME muncul seiring dengan menipisnya persediaan bahan bakar minyak sehingga menuntut engine yang semakin efisien tanpa kehilangan kinerja yang dihasilkannya.Selain itu juga adanya tuntutan untuk memperbaiki kualitas lingkungan hidup, terutama akibat polusi udara.Oleh karena tuntutan itu, para ahli engine di setiap perusahaan otomotif dan perusahaan konsultan rekayasa setiap hari berusaha menemukan cara meningkatkan efisiensi engine yang ada.Untuk mencapai tujuan itu, para pabrikan berlomba-lomba mencari dan menerapkan banyak teknologi baru. Mulai dari peralatan dan perlengkapan yang digunakan untuk mendesain engine, pencarian dan penggunaan material baru, terobosan dalam proses produksi, dan yang terpenting, campur tangan kontrol elektronik dan komputer untuk mengatur kinerja engine dan peralatan pendukungnya.
Teknologi EFI sebetulnya erat kaitannya dengan sistem manajemen engine (SME). Engine di sini bukan dalam arti mesin, terjemahan dari kata machinery, melainkan motor bakar. Di sinilah bahan bakar minyak (BBM) dicampur dengan udara untuk menghasilkan gaya gerak yang membuat mobil bisa melaju.SME muncul seiring dengan menipisnya persediaan bahan bakar minyak sehingga menuntut engine yang semakin efisien tanpa kehilangan kinerja yang dihasilkannya.Selain itu juga adanya tuntutan untuk memperbaiki kualitas lingkungan hidup, terutama akibat polusi udara.Oleh karena tuntutan itu, para ahli engine di setiap perusahaan otomotif dan perusahaan konsultan rekayasa setiap hari berusaha menemukan cara meningkatkan efisiensi engine yang ada.Untuk mencapai tujuan itu, para pabrikan berlomba-lomba mencari dan menerapkan banyak teknologi baru. Mulai dari peralatan dan perlengkapan yang digunakan untuk mendesain engine, pencarian dan penggunaan material baru, terobosan dalam proses produksi, dan yang terpenting, campur tangan kontrol elektronik dan komputer untuk mengatur kinerja engine dan peralatan pendukungnya.
6
Engine yang ideal membakar jumlah bahan bakar
sesuai dengan kebutuhan serta menyalakan busi pada saat yang tepat sesuai
dengan kondisi operasi. Dari sini didapatkan efisiensi pemakaian bahan bakar
yang optimal pada setiap kondisi operasi dari engine. Kondisi ini akan
menghasilkan emisi gas buang lebih baik.Sebelum muncul sistem EFI, untuk
mencampur bahan bakar dengan udara digunakan karburator. Dalam karburator ini
bahan bakar dikabutkan sebagai akibat dari isapan vakum dari venturi. Proses
ini mirip semprotan obat nyamuk bertipe pompa. Namun, sebagai alat yang murni
mekanikal, karburator punya keterbatasan sehingga hanya efektif pada daerah
operasi tertentu. Sehingga karburator dirancang efektif
untuk engine putaran tinggi alias mobil sport. Jadi, tidak cocok
untuk dipasang pada mobil minivan yang lebih mementingkan torsi dan tenaga di
putaran bawah dan menengah.Begitupun dengan sistem pengapian, arus listrik
dari ignition coil disalurkan ke masing-masing busi melalui
distributor. Di sini terdapat mekanisme untuk memajukan atau memundurkan waktu
pengapian agar sesuai dengan kondisi engine, yang merupakan gabungan
dari vacuum advancer dan centrifugal advancer. Namun,
sebagaimana karburator, sistem distributor konvensional ini juga punya
keterbatasan, karena hanya optimum pada daerah operasi yang terbatas sesuai
dengan karakteristik engine. Mengingat keterbatasan sistem mekanis itu,
para perekayasa berusaha menggabungkan sistem mekanis dengan kontrol
elektronik. Gunanya agar diperoleh fleksibilitas yang lebih dalam daerah
operasinya sehingga menghasilkan engine dengan kinerja optimum dalam
daerah operasi yang lebih luas. Lahirlah apa yang disebut SME tadi.SME kemudian
menjadi perlengkapan wajib bagi mobil-mobil modern. Karena merupakan komponen
penting, para pabrikan membungkusnya dalam nama yang berbeda dari pabrikan
lain. Toyota dan Daihatsu memberi nama Electronic Fuel Injection alias EFI,
sedangkan nama Bosch Motro-nic dipakai oleh BMW dan Peugeot.
7
Kelebihan Motor injection
1. Campuran
udara dan bensin selalu akurat (perbandingan ideal) pada semua tingkat putaran mesin.
Pada motor injeksi, volume penyemprotan
bensin selalu akurat karena dikontrol oleh ECU sesuai dengan masukan
sensor-sensor yang bertebaran di sekujur mesin. Seperti sensor rpm, jumlah
udara masuk, posisi katup gas hingga kondisi cuaca di sekitar mesin. Bahkan
pada kondisi pengendaraan tertentu seperti percepatan, deselerasi dan beban
tinggi, ECU mampu mengontrol perbandingan bensin dan udara tetap ideal. Kondisi
ini memberikan keuntungan tersendiri yaitu mengurangi emisi gas buang dan lebih
hemat pemakaian bensin.
2. Hemat bahan
bakar
Campuran
udara dan bahan bakar di mesin injeksi yang selalu akurat, membuat penggunana
bahan bakar menjadi lebih efisien alias hemat.
3. Tarikan
lebih responsif
Pada tipe
karburator, antara pengabut bensin (spuyer) dengan silinder jaraknya agak jauh.
Selain itu, perbedaan bobot berat jenis antara bensin dan udara mengakibatkan
volume udara yang masuk tidak imbang dengan jumlah bensin yang dihisap.
Sehingga tarikan menjadi kurang responsif. Sedangkan motor injeksi menempatkan
pengabut bensin (injektor) dekat silinder. Saluran bensin yang menuju injektor
bertekanan antara 2,5 s/d 3,0 kg/cm2 lebih tinggi dari tekanan intake manifold.
Berhubung diameter mulut injektor sangat kecil, ketika sinyal listrik dari ECU
mengaktifkan injektor maka bensin yang menyembur berbentuk kabut. Saat katup
gas dibuka, udara dan bensin menghasilkan campuran yang homogen serta
perbandingan yang ideal. Dibantu mutu api yang bagus akan menghasilkan
pembakaran sempurna. Hasilnya tarikan lebih responsif sesuai perubahan katup
gas.
4. Mesin mudah
dihidupkan tanpa dipengaruhi perubahan kondisi cuaca
Pada
temperatur rendah (dingin), menghidupkan mesin berkarburator dibutuhkan
campuran lebih gemuk dengan menarik cuk.
8
Cara manual
ini tak lagi diperlukan pada motor injeksi karena sudah dilengkapi sensor
temperatur mesin serta sensor temperatur udara masuk.Saat menghidupkan mesin
(starting) dan kondisi dingin, secara otomatis jumlah semprotan bensin
ditambah. Sehingga mesin mudah dihidupkan dalam kondisi apapun dan tidak
terpengaruh kondisi cuaca.
5. Perawatan
mudah
Jika karbu
ketika dibersihkan harus dibongkar sehingga membutuhkan waktu lama, belum lagi
resiko karena sering dibongkar sehingga beberapa komponen jadi rentan
aus,terutama skep pelampung. sedang untuk tipe motor yang menggunakan injeksi
rentan waktu perawatan lebih lama, cukup 10-15 ribu kilometer sekali, itu pun
cukup di semprotkan injector cleaner. bahkan jika kualitas bengsin yang
digunakan bagus, sebenarnya injeksi tidak perlu diapa-apakan lagi. karena
selain steril, juga telah dibackup dengan filter halus sebelum masuk ke
injector biar lebih aman.
6. Ramah
lingkungan
Di knalpot
motor injeksi biasanya di lengkapi catalytics converter (CC), sistem ini
akan merubah zat zat hasil pembakaran yang berbahaya menjadi zat yang lebih
ramah ligkungan atau dengan menggunakan sistem sensor O2.
9
3.
Kekurangan Electronic Fuel Injection
1. Perawatan Harus di Bengkel Khusus
Karena motor
injeksi tidak bisa di utak atik secara sembarangan, maka perawatan atau
perbaikan harus di lakukan pada bengkel resmi.
2. Modifikasi lebih mahal
Bagi anda
yang suka modifikasi motor, anda harus mengeluarkan dana lebih jika ingin
memodifikasi motor injeksi.
3. Harga sparepart lebih mahal
Sparepart
atau sukucadang motor injeksi terbilang cukup mahal. Motor injeksi juga butuh
alternator atau pembangkit listrik lebih besar.
4. Lebih sensitif soal kelistrikan
Kerusakan
kecil pada kelistrikan dapat mengakibatkan motor mati.
5. Sensitif terhadap kualitas bahan bakar
Karena mulut
injektor sangat kecil sehingga sangat sensitif terhadap kualitas bahan bakar.
Oleh karena itu disarankan menggunakan pertamax sebagai bahan bakar motor
injeksi. Selain itu, kerja catalytics converter juga di pengaruhi kadar
timbal dalam bahan bakar.
10
4.
Cara Merawat Electronic Fuel Injection yang Baik dan Benar
Check selang bahan bakar
Injektor berfungsi menyemprotkan kabut
bahan bakar dengan tekanan tinggi ke mesin yang takaran dan waktunya diatur
oleh peranti Electronic Control Unit (ECU). Selain berperan penting dalam
menentukan proses pembakaran di ruang bakar mesin, peranti ini juga sangat
menentukan boros tidaknya konsumsi bahan bakar sebuah motor.
Namun, ketepatan sistem kerja itu juga tergantung komponen lain, termasuk
selang dan pompa bahan bakar. Bila selang kotor atau bocor, maka kerja injektor
tidak akan maksimal. Oleh karena itu, selang wajib diperiksa setelah motor
menempuh jarak 2.000 kilometer.
Check pompa bahan bakar
Bila sepeda motor telah lebih dari
50 ribu kilometer atau kelipatannya, maka sebaiknya dilakukan pemeriksaan pompa
bahan bakar. Mendeteksi gejala masalah di peranti ini cukup mudah.
Caranya, hidupkan mesin motor di tempat yang tidak bising, kemudian dengarkan
di bagian tangki apakah ada suara mendenging atau mendesing. Bila hal itu
terjadi, maka Anda harus membersihkannya dan sekaligus menguras tangki bahan
bakar. Melalui cara itu, Anda akan mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
Check posisi klep injector
Meski waktu dan tekanan ke klep
diatur oleh ECU yang telah diprogram oleh pabrikan. Namun, tak jarang posisi klep
mengalami perubahan karena berbagai penyebab. Oleh karena itu, agar kerja
injektor benar-benar tepat, maka pastikan klep berada posisi yang tepat.
Artinya,
tidak terlalu renggang dan juga tidak terlampau rapat. Bila terlalu renggang
maka asupan bahan bakar ke peranti itu berlebih dan sebaliknya bila terlalu
rapat. Akibatnya, semprotan kabut bahan bakar ke ruang bakar juga tidak ideal
seperti takaran dari pabrik. Walhasil, proses pembakaran tidak sempurna dan
tenaga mesin loyo atau motor boros bahan bakar.
11
Check busi dan filter udara
Busi merupakan pemantik api yang
dibutuhkan saat proses pembakaran di ruang bakar. Ketepatan pantikan api dari
busi dengan semburan bahan bakar yang bercampur udara di ruang bakar sangat
menentukan sempurna tidaknya proses pembakaran. Proses pembakaran yang tidak
sempurna selain menjadikan bahan bakar mubazir, tenaga dari mesin pun loyo.
Oleh karena itu bersihkan busi, atur ulang tingkat kerenggangan sumbu dan kutub
busi. Begitu pun dengan filter udara. Bila kotor segera bersihkan, sedangkan
bila sel-sel kertas telah sangat kotor atau rusak lebih baik segera
menggantinya.
Pasalnya, filter yang rusak atau kotor menjadikan hembusan udara ke ruang bakar
juga terhambat. Padahal, kesempurnaan proses pembakaran di ruang bakar mesin
sangat ditentukan oleh komposisi yang ideal antara udara dan bahan bakar
Check ECU
ECU merupakan otak yang mengatur
keseluruhan unit injektor, baik takaran bahan bakar yang disemprotkan maupun
buka tutup klep injektor. Sehingga, bila peranti ini terganggu maka kerja
injektor juga tidak akan berjalan sebagaimana mestinya.
Satu di antaranya, semburan bahan bakar yang tidak sesuai dengan takaran.
Akibatnya, stasioner mesin juga tidak stabil. Bila tingkat kerusakan di ECU
telah parah, maka kendaraan tidak akan bisa dijalankan alias mogok. Ada
beberapa penyebab kerusakan ECU, di antaranya adalah gangguan kelistrikan
karena over supply, voltase sumber kelistrikan rendah, korsleting akibat
terkena air dan lain-lain.
Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk secara rutin memeriksa kabel
kelistrikan. Bila Anda melakukan modifikasi yang memerlukan tambahan asupan
tenaga listrik, sebaiknya dipikir ulang efeknya ke sistem kelistrikan. Pastikan
keberadaan aksesoris tambahan itu tidak berpengaruh ke sistem kelistrikan dan
mengganggu ECU
Gunakan bahan bakar yang
berkualitas
Kualitas bahan bakar sangat berpengaruh
terhadap mesin injeksi. Oleh karena itu sebaiknya anda gunakan bahan bakar
berkualitas yang oktannya sesuai dengan standar pabrik pembuatnya.
12
Pemakaian
bahan bakar berkualitas buruk serta oktan booster dengan spesifikasi yang tidak
sesuai dapat menyebabkan tersumbatnya lubang injektor. Sehingga berakibat spray
quality atau kemampuan menyemprot kabut gas pada injektor jadi kurang sempurna.
Perhatikan kondisi aki
Motor injeksi memanfaatkan kontrol
elektrik sebagai penghidup mesin, penyuplai bahan bakar ke dalam mesin. Maka
jelas sekali injeksi memiliki konsumsi listrik, dalam hal ini adalah Aki.
Oleh karena itu perhatikan kondisi aki secara rutin, segera ganti aki motor
injeksi anda jika sudah tidak menghasilkan arus listrik yang maksimal. Jangan
tunggu sampai aki benar benar soak.
Check kondisi injector
Dalam membersihkan komponen
injector anda sebaiknya jangan asal semprot dengan cairan pembersih injector.
Hal ini bisa mengakibatkan kinerja injektor menjadi kurang sempurna. Biasanya
untuk meningkatkan performa mesin motor injeksi, pemiliknya kerap melepas
filter udara standar atau menggantinya dengan produk aftermarket. Akibatnya,
udara kotor masuk ke dalam throttle body (TB), lalu menempel di
dinding-dindingnya. Debu dan kotoran tersebut lama-lama akan mengerak.
Berikut hal
yang harus anda perhatian ketika membersihkan injector:
- Cairan pembersih injektor dan TB tidak boleh mengandung kadar solven terlampau tinggi.
- Saat membersihkan TB, disarankan menggunakan sarung tangan karet untuk menghindari gaya elektro statik yang dapat mempengaruhi sensor-sensor.
- Dibutuhkan alat khusus (regulator) yang dapat diatur tekanannya saat menyuntik cairan pembersih injektor.
- Servis Injektor dan TB tiap 10.000km
13
Ikut memeriksa bagian saat
servis
Motor injeksi memang dirancang agar
perawatnnya lebih mudah, namun disisi lain butuh ketilitian pada saat
pengecheckan per bagian. Oleh karena ketika melakukan service, anda sebaiknya
ikut memeriksa motor anda ketika disservice, sebab ada kalanya mekanik
melakukan kecerobohan.
Lakukan service berkala
Lakukan service rutin setiap 3000 km. Berikut biaya
perawatan motor injeksi untuk satu tahun
Tidak memodifikasi lampu
Lampu yang dimodifikasi tidak sesuai bawaan pabrik
akan membuat kerja ECU bingung dalam pembagian kelistrikan. Gunakan lampu yang
sesuai watt dan voltase. Hindari menambah aksesori lampu pada motor. Karena
sistem ECU akan tidak stabil memerintahkan tegangan dan perpengaruh terhadap
kelangsungan ECU
Panaskan mesin sebelum
digunakan
Hal yang harus selalu dilakukan yakni, sebelum Anda
pergi menggunakan motor injeksi, ada baiknya Anda memanaskan mesinnya terlebih
dulu dengan cara menghidupkan mesin 1 sampai 5 menit.
Kurangi akselarasi cepat
Saat mengendarai motor injeksi, ada baiknya Anda tidak
menggebernya terlalu cepat atau melajukan dengan cara melepas selongsongan gas
dengan cepat atau lambat. Ini biasanya akan memperpendek usia mesin motor
injeksi Anda.
Selalu check tangki bensin
Hal terakhir
yang tidak kalah pentingnya yakni, Anda harus selalu mengecek tangki bensin.
Pastikan tangki bensin tidak pernah kosong, karena motor injeksi dianjurkan
agar tidak mengisi bensin dalam keadaan tangki kosong.
14
BAB III
PENUTUP
1.
Kesimpulan
Dari pembahasan diatas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa pada dasarnya
masing-masing sensor efi mempunyai kegunaan yang berbeda, yang diatur oleh satu
otak yaitu ECU. Semua sensor dkendalikan oleh ECU sehingga mesin dapat bekerja
sempurna. Di jaman sekarang ini teknologi sangatlah berkembang pesat dimana
semua nya sudah dirancang dengan teliti, sangat bagus, dan dapat memudahkan
pekerjaan manusia.
Pada dasarnya suatu penemuan itu akan terus
dikembangkan agar dapat menjadi penemuan-penemuan yang baru, tentunya penemuan
yang baru itu akan menghasilkan sesuatu kenyamanan yang berbeda atau lebih.
Pembahasan kali ini adalah menjadi sebuah bukti bahwa kemajuan teknologi
sangatlah pesat, khususnya dunia tomotif ( transportasi ). Jadi kita harus
dapat mengingikuti perkembangan teknologi yang sangat pesat ini agar bangsa
kita tidak semakin terpuruk. Bangsa yang lain sudah bisa membuar kendaraan
berat seperti yang kita bahas. Semoga makalah yang saya buat ini bermanfaat bagi
diri saya sendiri khususnya dan pembaca pada umumnya.
2. Saran
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak terdapat
kesalahan dan kekurangan. Maka dari itu penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya, kiranya kritik dan saran yang membangun sangat penulis
butuhkan untuk kesempurnaan makalah ini ke depannya. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi pembaca sekalian, khususnya bagi penulis.
15
DAFTAR PUSTAKA
Autodesign Automotive.(2012, 6 maret).Diperoleh 28
Januari 2014, dari http://autodesign-automotive.blogspot.com/2012/03
Berita Ane.(2011, 12).Kelebihan dan
Kekurangan Motor Injeksi.Diperoleh 28 Januari 2014, dari http://www.berita-ane.com/2011/12/kelebihan-dan-kekurangan-motor-injeksi.html#ixzz2rsspcici
Otodewa.(2013, 26 november).Cara Merawat Mesin Injeksi.Diperoleh 3 Februari
2014, dari http://otodewa.blogspot.com/2013/11/cara-merawat-mesin-injeksi-pada.html
Daryanto, 2002.Pengetahuan
Komponen Mobil,Jakarta:Bumi Aksara
Wikipedia.Mesin pembakaran dalam,(online),
Otomotif Qita.Sistem
Injeksi Bahan Bakar D4D common Rail
diesel.html) , diakses
pada 03 Desember 2012
16
Tidak ada komentar:
Posting Komentar